Rabu, 20 Juni 2012

Sejarah Munculnya Cracker


Cracker bermula dari seorang Hacker. Cracker muncul setelah kemunculan Hacker, karena pada dasarnya Cracker merupakan seorang Hacker yang kemudian tersesat dan mengikuti hawa nafsunya untuk merugikan orang lain. Sehingga sejarah kemunculannya adalah setelah kemunculan Hacker. Untuk itu, baca terlebih dahulu sejarah kemunculan Hacker.
Setelah kemunculan Hacker tersebut, kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri mereka sebagai hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'Cracker' dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang Cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi Hacker.

Perbedaan Hacker Dengan Cracker



Hacker :
  1. Mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs. Sebagai contoh : jika seorang hacker mencoba menguji suatu situs dipastikan isi situs tersebut tak akan berantakan dan mengganggu yang lain. Biasanya hacker melaporkan kejadian ini untuk diperbaiki menjadi sempurna. Bahkan seorang hacker akan memberikan masukan dan saran yang bisa memperbaiki kebobolan system yang ia masuki.
  2. Hacker mempunyai etika serta kreatif dalam merancang suatu program yang berguna bagi siapa saja.
  3. Seorang Hacker tidak pelit membagi ilmunya kepada orang-orang yang serius atas nama ilmu pengetahuan dan kebaikan.
  4. Seorang hacker akan selalu memperdalam ilmunya dan memperbanyak pemahaman tentang sistem operasi.